Ketapang, Kalbar - Melalui LAZNAS Dewan Dakwah Kalbar, hari ini telah berlangsung sebuah pertemuan penting antara Bapak Jainol Abidin dan Ibu Julin, yang belakangan menjadi perbincangan hangat di masyarakat, dan sempat viral di media sosial. Sabtu(15/03/2025) pagi.
Jainol Abidin salah satu keluarga yang kurang mampu mendapat perhatian khusus dari DDII, dimana Jainol mempunyai 5 orng anak yang masih usia dini sedang Julin istrinya adalah seorang muallaf.
Jainol yang keseharian nya bekerja serabutan mengalami kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan anak nya sampai putus sekolah.
Mendapat informasi tentang keberadaan keluarga Jainol, DDII berpartisipasi dalam kepedulian bersama berbagai pihak yang turut berperan dalam membantu mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Pertemuan ini disaksikan oleh berbagai tokoh masyarakat dan organisasi, di antaranya Ali Muhammad selaku Ketua Lembaga Majelis Taklim Muallaf(LMTM) Kabupaten Ketapang, Ustadz Syahdi dari HILMI FPI Ketapang, Sri Wahyuni, Sukamatika Andika dari Akhwat Bergerak Ketapang, Hardiansyah sebagai perwakilan masyarakat, serta Muhammad Jimi Rizaldi, Amd.,SST., MT.,MCE yang mewakili DPD Persatuan Orang Melayu POM Kabupaten Ketapang.
Dalam kesempatan ini, mereka turut membantu pengiriman keluarga Bapak Jainol Abidin ke Pondok Pesantren Khadijah Dewan Dakwah Kubu Raya.
Inisiasi ini dilakukan oleh LAZNAS Dewan Dakwah Kalbar di bawah koordinasi Ustadz Sudarmin, S.H.
"InsyaAllah, seluruh keluarga Bapak Jainol akan mendapatkan pendidikan gratis, makan dan minum gratis, serta kesempatan untuk bekerja. Bahkan, ada potensi bagi anak mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di masa depan, "ungkap M. Jimi Rizaldi.
Langkah ini menunjukkan bahwa DDII bukan sekadar lembaga dakwah, tetapi juga memiliki kepedulian besar terhadap kesejahteraan sosial dan pendidikan umat.
Ali Muhamad Ketua LMTM Ketapang, menyampaikan Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu keluarga Jainol Abidin.
" Kami dari LMTM selaku Lembaga yang menaungi para Muallaf, yang mana ibu Julin adalah muallaf yang menjadi bagian dari keluarga besar kami Muallaf Ketapang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DDII yang telah berinisiatif mengambil peran guna mengatasi gejolak hidup bapak Jainol dan Ibu Julin, " ucap Ali.
" Kami mewakili keluarga Ibu Julin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah menunjukan kepedulian untuk membantu saudara kami. Kami pun ketinggalan informasi keberadaan mereka, kalau tidak viral di media sosial kami pun tidak tau hal ini, "imbuh pria yang akrab disapa Verry Liem.
Sementara itu, di tengah upaya berbagai elemen masyarakat dalam membantu, sayangnya peran nyata dari Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam menangani permasalahan sosial seperti ini masih minim terlihat. Hal ini harusnya menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Daerah agar lebih responsif terhadap warganya yang membutuhkan.
Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berdaya melalui pendidikan dan dakwah Islam.
Srn
Editor : ghost news